Aku tinggal di Vancouver, Washington State bersama sebuah keluarga yang cukup besar, yaitu mom dan 4 orang host siblings. Rumah ku tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Namun yang terpenting adalah rumah ini sangat accessible.
What's up????
Sudah 2 Minggu lebih aku tinggal di rumah ini. Menjalani berbagai kegiatan bersama keluarga baru. Mencoba masakan baru dan berbagai Hal baru lainnya. Jalan-jalan keliling Washington-Oregon. Juga belanja peralatan yang dibutuhkan. Satu masalah yang dialami oleh hampir semua exchange students, susah tidur malam dan ngantuk disiang hari. Jet lag bukanlah Hal yang mudah. Selain itu juga homesick. Aku yakin, banyak dari teman-teman sesama exchange student yang nangis saat mendengarkan lagu berbahasa Indonesia, yang ngiler saat melihat masakan Indonesia even if it's just an indomie.
Setelah 2 Minggu lebih, akhirnya..... Saatnya sekolah. Perasaan saat pertama kali datang ke Kota ini adalah "excited to go to school." Namun setelah melihat kondisi sekolah yang super duper besar, nervous pun datang. Ditambah lagi dengan kelas untuk masing-masing pelajaran yang diambil berjauhan. Takut, cemas! Mana tau telat masuk kelas terus gurunya galak pula -_- Tapi, mau nggak mau ya harus mau.
4 September 2013
First day of school. Aku sekolah di Mountain View High School sebagai seorang senior. Bus sekolah datang setiap pukul 6.50 pagi. Sedangkan aku tidak bisa membiarkan alarm ku berbunyi sebelum jam 6.00. Kenapa? Ya karena semua orang yang ada di rumah ini biasa bangun setelah jam 6 pagi, meskipun di hari sekolah. Oleh karena itu, ya mandinya malam deh. Beda banget rasanya mandi malam dan nggak mandi sebelum pergi sekolah.
Forget it! Bus driver ku adalah Tina. Dia sangat baik dan sangat lucu. Di bus yang sama, ada Sam, siswa MVHS. Jadi intinya, di school bus itu hanya ada 3 orang setiap paginya. Begitu bus berhenti, aku harus segera keluar. Sesampainya di luar, aku bingung mau kemana. Mr. Albaugh bilang ketika registrasi bahwa Akan ada seseorang yang menemani aku di hari pertama. Unfortunately, beliau tidak memberitahuku tempat agar aku bisa menemui orang itu. Akhirnya, petualangan dimulai. Bermudal Bahasa Inggris yang aneh, aku bertanya kepada siapa pun yang ada di sekolah itu. "Excuse me sir, I'm an exchange student. This is my first day here. So, I don't know what should I do. Can you tell me please?" Tanyaku kepada seorang karyawan di sekolah. Kemudian beliau menjelaskan bahwa aku harus ke main hall untuk mendapatkan schedule. Menyusuri hallway sendirian. Tibalah aku di tempat yang dituju. Dibantu seorang siswa, akhirnya aku mendapatkan schedule itu. Masih bingung! Jadi harus bertanya lagi "excuse me, what should I do next?" Ya, aku cuma harus langsung ke kelasku. Aku mengambil 6 kelas yaitu, US History, Choir, English Junior, Algebra, Physics dan Digital Photography. Bayangkan aku harus keliling sekolah untuk semua kelas itu dengan my crazy lovely wheelchair. Dari gedung 300 ke 600 ke 300 lagi ke 500 ke 500 lagi dan terakhir ke gedung 100. Semakin gila ketika aku tidak tahu kelas-kelas itu dimana.
US History with Dr. Briddon. Disini aku kenal my very first friend in mvhs. Dan kelas ini seru meskipun aku tidak terlalu suka sejarah.
Choir with mrs. Bell. Ini pelajaran asik banget!! Teman-temannya asik banget. Jadi waktu hari pertama, ada perkenalan gitu. Terus mrs. Bell bilang "hey Yuna, what's cool about you?" "Ummm, the coolest thing about me... I'm an exchange student" jawabku dengan bangga. Ya, bangga banget bisa bilang kalau aku seorang exchange student dari Indonesia. Aku ingin banget bisa menyanyikan lagu traditional Indonesia di kelas ini. Mohon doanyaaaa
English Junior with mrs. Schumacher. Ini adalah mata pelajaran yang memiliki homework di hari pertama. Satu-satunya :3 kelas ini seru banget. Tapi sayang sekali, tetap aja masalah Bahasa Inggris. Kadang aku tidak mengerti apa yg mrs. Schu katakan atau apa yg ada di kertas.
Math (algebra) with mr. Kaden. Sebenarnya nggak nyangka sih waktu pertama masuk kelas dan ada test. Bukan karena soalnya susah, namun karena aku familiar dengan soal itu. Tapi anehnya cara penyelesaian masalah disini beda banget sama di Indonesia. Umumnya lebih ribet.
Physics with mr. Wilson. Aku heran kenapa milih kelas ini. Selama ini, pelajaran fisika adalah pelajaran paling sulit bagiku di Indonesia. Jadi, ya bingung sendiri. Kelas ini seru. Learning by doing. Di hari ke 2 kami disuruh menghitung banyaknya jagung dalam suatu kubus 800 ml. Bisa dikatakan ini adalah salah satu Hal tergila yang pernah aku lakukan.
Digital Photography with mr. Ray. Mata pelajaran favorite!! Dan disini juga aku dapat teman yang cukup sesuai.
Well, that's all for today. No picture because I didn't bring my camera. Actually, so much things that I really want to tell. But I'm too lazy to type it. Someday, I'll tell you guys about anything. Don't ever think that I have a perfect life here, because perfection belongs to Allah SWT. I can't believe that I've been here for a month.
What's up????
Sudah 2 Minggu lebih aku tinggal di rumah ini. Menjalani berbagai kegiatan bersama keluarga baru. Mencoba masakan baru dan berbagai Hal baru lainnya. Jalan-jalan keliling Washington-Oregon. Juga belanja peralatan yang dibutuhkan. Satu masalah yang dialami oleh hampir semua exchange students, susah tidur malam dan ngantuk disiang hari. Jet lag bukanlah Hal yang mudah. Selain itu juga homesick. Aku yakin, banyak dari teman-teman sesama exchange student yang nangis saat mendengarkan lagu berbahasa Indonesia, yang ngiler saat melihat masakan Indonesia even if it's just an indomie.
Setelah 2 Minggu lebih, akhirnya..... Saatnya sekolah. Perasaan saat pertama kali datang ke Kota ini adalah "excited to go to school." Namun setelah melihat kondisi sekolah yang super duper besar, nervous pun datang. Ditambah lagi dengan kelas untuk masing-masing pelajaran yang diambil berjauhan. Takut, cemas! Mana tau telat masuk kelas terus gurunya galak pula -_- Tapi, mau nggak mau ya harus mau.
4 September 2013
First day of school. Aku sekolah di Mountain View High School sebagai seorang senior. Bus sekolah datang setiap pukul 6.50 pagi. Sedangkan aku tidak bisa membiarkan alarm ku berbunyi sebelum jam 6.00. Kenapa? Ya karena semua orang yang ada di rumah ini biasa bangun setelah jam 6 pagi, meskipun di hari sekolah. Oleh karena itu, ya mandinya malam deh. Beda banget rasanya mandi malam dan nggak mandi sebelum pergi sekolah.
Forget it! Bus driver ku adalah Tina. Dia sangat baik dan sangat lucu. Di bus yang sama, ada Sam, siswa MVHS. Jadi intinya, di school bus itu hanya ada 3 orang setiap paginya. Begitu bus berhenti, aku harus segera keluar. Sesampainya di luar, aku bingung mau kemana. Mr. Albaugh bilang ketika registrasi bahwa Akan ada seseorang yang menemani aku di hari pertama. Unfortunately, beliau tidak memberitahuku tempat agar aku bisa menemui orang itu. Akhirnya, petualangan dimulai. Bermudal Bahasa Inggris yang aneh, aku bertanya kepada siapa pun yang ada di sekolah itu. "Excuse me sir, I'm an exchange student. This is my first day here. So, I don't know what should I do. Can you tell me please?" Tanyaku kepada seorang karyawan di sekolah. Kemudian beliau menjelaskan bahwa aku harus ke main hall untuk mendapatkan schedule. Menyusuri hallway sendirian. Tibalah aku di tempat yang dituju. Dibantu seorang siswa, akhirnya aku mendapatkan schedule itu. Masih bingung! Jadi harus bertanya lagi "excuse me, what should I do next?" Ya, aku cuma harus langsung ke kelasku. Aku mengambil 6 kelas yaitu, US History, Choir, English Junior, Algebra, Physics dan Digital Photography. Bayangkan aku harus keliling sekolah untuk semua kelas itu dengan my crazy lovely wheelchair. Dari gedung 300 ke 600 ke 300 lagi ke 500 ke 500 lagi dan terakhir ke gedung 100. Semakin gila ketika aku tidak tahu kelas-kelas itu dimana.
US History with Dr. Briddon. Disini aku kenal my very first friend in mvhs. Dan kelas ini seru meskipun aku tidak terlalu suka sejarah.
Choir with mrs. Bell. Ini pelajaran asik banget!! Teman-temannya asik banget. Jadi waktu hari pertama, ada perkenalan gitu. Terus mrs. Bell bilang "hey Yuna, what's cool about you?" "Ummm, the coolest thing about me... I'm an exchange student" jawabku dengan bangga. Ya, bangga banget bisa bilang kalau aku seorang exchange student dari Indonesia. Aku ingin banget bisa menyanyikan lagu traditional Indonesia di kelas ini. Mohon doanyaaaa
English Junior with mrs. Schumacher. Ini adalah mata pelajaran yang memiliki homework di hari pertama. Satu-satunya :3 kelas ini seru banget. Tapi sayang sekali, tetap aja masalah Bahasa Inggris. Kadang aku tidak mengerti apa yg mrs. Schu katakan atau apa yg ada di kertas.
Math (algebra) with mr. Kaden. Sebenarnya nggak nyangka sih waktu pertama masuk kelas dan ada test. Bukan karena soalnya susah, namun karena aku familiar dengan soal itu. Tapi anehnya cara penyelesaian masalah disini beda banget sama di Indonesia. Umumnya lebih ribet.
Physics with mr. Wilson. Aku heran kenapa milih kelas ini. Selama ini, pelajaran fisika adalah pelajaran paling sulit bagiku di Indonesia. Jadi, ya bingung sendiri. Kelas ini seru. Learning by doing. Di hari ke 2 kami disuruh menghitung banyaknya jagung dalam suatu kubus 800 ml. Bisa dikatakan ini adalah salah satu Hal tergila yang pernah aku lakukan.
Digital Photography with mr. Ray. Mata pelajaran favorite!! Dan disini juga aku dapat teman yang cukup sesuai.
Well, that's all for today. No picture because I didn't bring my camera. Actually, so much things that I really want to tell. But I'm too lazy to type it. Someday, I'll tell you guys about anything. Don't ever think that I have a perfect life here, because perfection belongs to Allah SWT. I can't believe that I've been here for a month.
Komentar
Posting Komentar