This is the next part of "the journey"
6 Agustus 2013
Alhamdulillah, satu mimpiku telah tercapai. Menyentuh tanah USA. Virginia, disanalah aku dan 67 teman-temanku bermalam untuk beberapa malam. Bukan sekedar bermalam, kami bertemu dengan ratusan siswa dari berbagai perjuru dunia. Bersama-sama mengikuti orientasi sebelum kami benar-benar menjalani hidup bersama keluarga angkat atau yang sangat terkenal dengan sebutan "host family".
Sekamar dengan Gita Rayung Andadari yang juga berasal dari Indonesia dan Jaymerose Heart yang berasal dari Philippines. Kami bertiga juga berada di group yang sama. Group 14, POD B, dengan group leader Nancy Satola dari Wisconsin. Nancy adalah group leader yang luar biasa. Pembawaan yang lucu membuat semua anggota Kelompok tidak pernah bosan.
Aku ingat di hari kedua. Saat berkumpul bersama POD B, kami melakukan skit. Jujur saja ada satu hal yang tidak bisa membuat ku berhenti tertawa kalau mengingatnya. Haiti ketika Dindi berperan sebagai anjing. Din......
8 Agustus 2013
Eid Mubarak!! Alhamdulillah masih bisa bertemu lebaran meskipun tidak bersama keluarga. Ya, ini adalah lebaran pertama tanpa keluarga. Lebaran pertama tidak di negara sendiri. Lebaran pertama tanpa makanan tradisi yang selalu ada saat lebaran di Indonesia. No gado-gado, no serundeng. Tentunya ini lebaran pertama dengan sereal.
Bersama Imam Arafat, semua siswa YES Muslim melakukan Solat Ied berjamaah.
Allahuakbar.. Allahuakbar.. Allahuakbar..
Luar biasa. Nikmat sekali bisa mendengarkan takbir apalagi di Negeri ini.
Masih di hari yang sama. Malam ini adalah malam terakhir kami bersama. Farewell party. Sekali lagi kami, siswa YES dari Indonesia, menampilkan sebuah pertunjukan sederhana. Hanya 5 menit. Namun cukup untuk bernyanyi dan menari di panggung besar yang dihadiri oleh banyak orang dari seluruh penjuru dunia. Keren teman!
9 Agustus 2013
Saatnya berpetualang. Sebenarnya aku tidak tidur dari malam. Aku takut tidak terbangun dan ketinggalan. Well, dalam jadwal aku harus bangun jam 3 Pagi dan bus Akan berangkat 30 menit setelahnya. Hari ini Sebagian besar dari kami Akan terbang ke daerah masing-masing dan bertemu dengan keluarga baru. Kenapa aku katakan Sebagian? Karena memang sebagian. Aku dan beberapa teman yang juga penyandang disabilitas tidak langsung bertemu host family. Kami harus menghadiri suatu workshop di Eugene, Oregon. Jadi aku berangkat bersama anggota bus Thor. Syukurlah ada Tara. Masih bisa berbahasa Indonesia. Namun hanya sampai Denver, Colorado.
Eugene, Oregon
Bersama 23 teman sesama penyandang disabilitas, menginap di sebuah hotel bernama Phoenix Inn. Aku sekamar dengan Polina dari Russia. No more Bahasa Indonesia. Karena aku adalah satu-satunya siswa Indonesia yang ada.
Banyak Hal yang kami lakukan bersama-sama. Mengunjungi suatu sekolah di Eugene, mengikuti challenge course dan olahraga, volunteering di sebuah taman. Banyak pelajaran yang aku dapatkan. Percaya diri juga mandiri. Pertama sekali mengikuti kegiatan outbound. Bergelantungan diantara pohon-pohon. Menggunakan hand-cycle. Memetik buah langsung dari pohonnya. Dan Hal yang terpenting adalah menyadari bahwa kami hanya berbeda. We're not bad. We're just different.
Selama 4 hari bersama-sama. Aku pun menyadari bahwa dengan kekurangan seseorang masih bisa saling membantu dan pada intinya masih bisa berkarya.
Diakhiri dengan penampilan bakat individual juga penyerahan sertifikat dari MIUSA serta sedikit pesta. Rabu, 14 Agustus 2013 kami berangkat ke state masing-masing.
Dan disinilah aku sekarang. Tinggal bersama suatu keluarga yang cukup besar....
Vancouver, Washington State.
6 Agustus 2013
Alhamdulillah, satu mimpiku telah tercapai. Menyentuh tanah USA. Virginia, disanalah aku dan 67 teman-temanku bermalam untuk beberapa malam. Bukan sekedar bermalam, kami bertemu dengan ratusan siswa dari berbagai perjuru dunia. Bersama-sama mengikuti orientasi sebelum kami benar-benar menjalani hidup bersama keluarga angkat atau yang sangat terkenal dengan sebutan "host family".
Sekamar dengan Gita Rayung Andadari yang juga berasal dari Indonesia dan Jaymerose Heart yang berasal dari Philippines. Kami bertiga juga berada di group yang sama. Group 14, POD B, dengan group leader Nancy Satola dari Wisconsin. Nancy adalah group leader yang luar biasa. Pembawaan yang lucu membuat semua anggota Kelompok tidak pernah bosan.
Aku ingat di hari kedua. Saat berkumpul bersama POD B, kami melakukan skit. Jujur saja ada satu hal yang tidak bisa membuat ku berhenti tertawa kalau mengingatnya. Haiti ketika Dindi berperan sebagai anjing. Din......
8 Agustus 2013
Eid Mubarak!! Alhamdulillah masih bisa bertemu lebaran meskipun tidak bersama keluarga. Ya, ini adalah lebaran pertama tanpa keluarga. Lebaran pertama tidak di negara sendiri. Lebaran pertama tanpa makanan tradisi yang selalu ada saat lebaran di Indonesia. No gado-gado, no serundeng. Tentunya ini lebaran pertama dengan sereal.
Bersama Imam Arafat, semua siswa YES Muslim melakukan Solat Ied berjamaah.
Allahuakbar.. Allahuakbar.. Allahuakbar..
Luar biasa. Nikmat sekali bisa mendengarkan takbir apalagi di Negeri ini.
Masih di hari yang sama. Malam ini adalah malam terakhir kami bersama. Farewell party. Sekali lagi kami, siswa YES dari Indonesia, menampilkan sebuah pertunjukan sederhana. Hanya 5 menit. Namun cukup untuk bernyanyi dan menari di panggung besar yang dihadiri oleh banyak orang dari seluruh penjuru dunia. Keren teman!
9 Agustus 2013
Saatnya berpetualang. Sebenarnya aku tidak tidur dari malam. Aku takut tidak terbangun dan ketinggalan. Well, dalam jadwal aku harus bangun jam 3 Pagi dan bus Akan berangkat 30 menit setelahnya. Hari ini Sebagian besar dari kami Akan terbang ke daerah masing-masing dan bertemu dengan keluarga baru. Kenapa aku katakan Sebagian? Karena memang sebagian. Aku dan beberapa teman yang juga penyandang disabilitas tidak langsung bertemu host family. Kami harus menghadiri suatu workshop di Eugene, Oregon. Jadi aku berangkat bersama anggota bus Thor. Syukurlah ada Tara. Masih bisa berbahasa Indonesia. Namun hanya sampai Denver, Colorado.
Eugene, Oregon
Bersama 23 teman sesama penyandang disabilitas, menginap di sebuah hotel bernama Phoenix Inn. Aku sekamar dengan Polina dari Russia. No more Bahasa Indonesia. Karena aku adalah satu-satunya siswa Indonesia yang ada.
Banyak Hal yang kami lakukan bersama-sama. Mengunjungi suatu sekolah di Eugene, mengikuti challenge course dan olahraga, volunteering di sebuah taman. Banyak pelajaran yang aku dapatkan. Percaya diri juga mandiri. Pertama sekali mengikuti kegiatan outbound. Bergelantungan diantara pohon-pohon. Menggunakan hand-cycle. Memetik buah langsung dari pohonnya. Dan Hal yang terpenting adalah menyadari bahwa kami hanya berbeda. We're not bad. We're just different.
Selama 4 hari bersama-sama. Aku pun menyadari bahwa dengan kekurangan seseorang masih bisa saling membantu dan pada intinya masih bisa berkarya.
Diakhiri dengan penampilan bakat individual juga penyerahan sertifikat dari MIUSA serta sedikit pesta. Rabu, 14 Agustus 2013 kami berangkat ke state masing-masing.
Dan disinilah aku sekarang. Tinggal bersama suatu keluarga yang cukup besar....
Vancouver, Washington State.
Komentar
Posting Komentar