Langsung ke konten utama

KL-YES Nasional 2013/2014 Part 1

Setelah menimbang-nimbang, akhirnya aku memilih untuk posting tentang hal ini. Ya, postingan ini bercerita tentang kisahku dan teman-temanku selama 3 hari 2 malam di Jakarta untuk mengikuti seleksi tahap nasional KL-YES untuk keberangkatan 2013/2014.

Everything starts here....
Suatu hari, ketika aku baru memulai kelas 10 di SMA ku, SMAN 10 Padang, aku mendapat info tentang pertukaran pelajar. Ketika itu, aku cuma mengetahui pertukaran pelajar ke Jepang, namun setelah aku mencari dan mencari terus informasi tentang hal ini, akhirnya aku menemukan YES (Youth Exchange and Study). Pada awalnya aku ragu untuk mengikuti test tersebut. Kenapa? Ya, menimbang kondisi fisikku. Aku sempat takut jikalau keterbatasan fisik yang aku miliki akan menjadi penghambat bagiku untuk mengikuti seleksi ini. Ternyata tidak, ketika aku akan mendaftar, aku menceritakan kondisiku kepada pengurus chapter, dan Alhamdulillah, hal ini tidak dipermasalahkan. Akhirnya aku mendaftar, dan aku mengikuti serangkaian test yang diadakan di kotaku, Padang.

Pendek cerita, setelah serangkaian test tersebut, akhirnya aku termasuk ke dalam salah satu dari kurang lebih 150 siswa yang terpilih untuk mengikuti test nasional di Jakarta. Betapa senangnya, dan betapa konyolnya saya ketika saya menyadari bahwa hal inilah yang akan membawa saya pertama kali ke Jakarta selama 16 tahun saya berada di dunia ini. hehehe :|

Sebelum berangkat, aku dan teman-temanku dari seluruh Indonesia yang terpanggil untuk mengikuti test ini harus mengisi online application yang akan kami bawa di hari H. Cukup melelahkan. Tapi tak apa lah, demi cita-cita.

Pendek cerita....

Sabtu, 24 November 2012
Sunyi sepi di pagi hari, dikala tetanggaku belum terbangun, aku harus merasakan dinginnya air di kamar mandiku. Menggigil memang, tetapi seketika hilang ketika ku teringat pagi itu aku akan berangkat ke Jakarta. Semangatku membara, ingin bertemu teman-teman.

Aku berangkat menuju Bandara Internasional Minangkabau diantar kedua orang tuaku dan juga adikku. Pagi itu, teman se-chapterku, Nata sudah sibuk menghubungiku. "PING!!! PING!!! Yun, udah dimana? Nanti kalau udah sampai tabing, kasi tau yaa." Tidak hanya sekali, Nata menanyakan hal yang sama berkali-kali kepadaku, hingga aku benar-benar sampai di bandara.

Akhirnya aku sampai di BIM. Aku pun berangkat setelah berpamitan dengan keluargaku. Begitu juga teman-teman yang lainnya. Aku berangkat bersama 6 orang candidate lainnya dan 1 orang pembimbing, yaitu Nata, Keke, Kevin, Wawan, Randi, Ihsan, dan tante Im. Sebenarnya masih ada satu orang lagi yang seharusnya berangkat bersama kami, ya, dia adalah Nanda. Nanda tidak berangkat bersama kami karena dia telah dahulu sampai di Jakarta. Hal ini disebabkan karena Nanda baru saja pulang dari Singapore untuk mengikuti suatu kegiatan latihan kepemimpinan.

Aku, tante Im, dan Wawan mendapatkan seat berdekatan, sedangkan teman-teman yang lainnya jauh sekaliiiiii. Aku memang harus di depan, karena kalau aku di belakang bisa-bisa petugasnya ribet sendiri nge-gendong aku ke belakang. Hehehe.

Akhirnya sampai juga di Bandara Soe-tta. Kami keluar dari pintu kedatangan terminal 1B, dan ternyata kami sudah ditunggu oleh kak Daniel yang memegang kertas dengan tulisan "Selamat datang para kandidat KL-YES 2013/2014" Kemudian kami dibawa ke terminal 1A, karena teman-teman dari chapter lainnya (Indonesia Barat dan Indonesia Timur) sudah menunggu disana. I felt so amazing!! Bertemu dengan orang-orang luar biasa dari chapter-chapter tersebut. Sejak saat itu, aku menemukan sahabat-sahabat baru dalam hidupku. Ya, Batch 3. Mereka memang sainganku, tetapi mereka akan selalu jadi sahabatku.

Setelah cukup lama menunggu di tengah teriknya matahari, akhirnya kami dibawa ke Wisma Handayani (WH). Para sahabatku diantarkan dengan bus, tetapi aku tidak. Aku dengan mobil bersama kak Ayu dan juga tante Im. Dan tahukah, aku harus menikmati kemacetan siang itu.

Akhirnya, aku sampai juga di WH, sedikit terlambat sih. Aku datang ketika briefing sudah berakhir. Tetapi, tidak apa. Ternyata, ketika briefing, kami diberikan kunci kamar. Hampir setiap kamar terdiri dari 5 orang, lagi-lagi aku berbeda. Aku sekamar dengan Nanda, dari chapter yang sama denganku a.k.a Padang, dan Avi dari chapter Samarinda.

here they are....
Avi, Me, and Nanda

Setelah meletakkan barang di kamar, kami diharuskan untuk kembali ke aula untuk mengikuti test I, dinamika kelompok 1. Syukurlah, aku sempat makan dulu bersama tante Im sebelum masuk ke aula. 

Kami dibagi menjadi 10 kelompok, betapa konyolnya aku lupa aku kelompok berapa. hehehe :s Tetapi, aku masih ingat apa yang kami lakukan pada DK1. River of Life. Kami disuruh untuk membuat gambar sungai dan menandainya dengan kejadian-kejadian yang ada pada hidup kami. Tentu, masing-masingnya berbeda. Aku rasa, gambarku hari itu sungguh sangat menyebalkan. Entah kenapa itu bisa terjadi. Yang jelas aku tak akan menyalahkan waktu yang terlampau singkat. Setelah membuat gambar, kami disuruh untuk menceritakan gambar tersebut kepada teman-teman satu kelompok.

Ada satu kejadian konyol yang terjadi pada saat itu. Kenapa tidak? I was writing river with f. huh :s dan aku baru menyadarinya setelah kertasnya aku kumpulkan. Huaaa, entah apa yang ada dalam pikiran kakak-kakak itu melihat kertasku yang aneh begitu -___-

Forget it....

Setelah selesai DK1, kami diperbolehkan kembali ke kamar, makan, dan solat. Kami juga disuruh untuk mengisi kertas mengenal diri yang harus dikumpulkan setelah DK2. Ya, DK2 akan dilaksanakan pada malam harinya.

Makan, solat dan mengisi kertas sudah selesai, kami diharuskan kembali ke aula pukul 8.00. Saatnya DK2, bermain kartu yang langsung dijelaskan oleh kak Sari. Kami dibagi menjadi 7 kelompok. (Kali ini aku ingat, aku kelompok berapa. hehehe) Kami diberikan sebuah amplop yang didalamnya berisi potongan-potongan kartu. Selain itu, kami juga diberikan sebuah gunting, dan selotip pada masing-masing kelompok. Yang berhasil membuat 15 potongan kartu duluan, maka dialah yang akan menjadi pemenang. Sebenarnya, kelompokku sudah selesai membuat 15 potongan kartu lebih dahulu, tetapi sayangnya tidak semuanya benar. Jadi kami harus mengulang lagi. Eh, tapi setelah bingung membongkar dan memasang, kami pun menukar potongan kartu yang kami miliki ke kelompok-kelompok lainnya. Waahh, cukup lelah, tetapi akhirnya kami bisa menyelesaikan pada urutan yang ke 2 dan sayang sekali kami tidak menang. T.T

Kemudian, setelah DK2 berakhir, kami diperbolehkan kembali ke kamar. Sesampainya di kamar, aku, Nanda, dan Avi bergantian untuk mandi, dan setelah itu kami tiduurr. huuhh senangnyaaa.

Malam pertama di Jakarta pun usai sudah.....

to be continue....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

What's up??

Aku tinggal di Vancouver, Washington State bersama sebuah keluarga yang cukup besar, yaitu mom dan 4 orang host siblings. Rumah ku tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Namun yang terpenting adalah rumah ini sangat accessible. What's up???? Sudah 2 Minggu lebih aku tinggal di rumah ini. Menjalani berbagai kegiatan bersama keluarga baru. Mencoba masakan baru dan berbagai Hal baru lainnya. Jalan-jalan keliling Washington-Oregon. Juga belanja peralatan yang dibutuhkan. Satu masalah yang dialami oleh hampir semua exchange students, susah tidur malam dan ngantuk disiang hari. Jet lag bukanlah Hal yang mudah. Selain itu juga homesick. Aku yakin, banyak dari teman-teman sesama exchange student yang nangis saat mendengarkan lagu berbahasa Indonesia, yang ngiler saat melihat masakan Indonesia even if it's just an indomie. Setelah 2 Minggu lebih, akhirnya..... Saatnya sekolah. Perasaan saat pertama kali datang ke Kota ini adalah "excited to go to school." Namun s...

You Need to Choose One

What will you do when you get bored at school while everyone was talking about things that you never know? Weird question, buy I don't care. Because sometimes that will be happened to you. There are so many options to do, but can you choose the best one? Um, maybe. You can ask them to talk about the other topics or you can go away from them or you can do stuff with your phone (or any other gadgets) or you can eat something so you seem like you are busy. Haha. Too many options and you need to choose one!